085762369315 omelindotcom@gmail.com

Penulis

Khrisna Pabichara adalah salah satu Penulis dari Indonesia. Lahir di Borongtammatea sebuah kampung di Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada 10 November 1975. Ia sempat menjadi guru Matematika, Fisika, dan Akuntansi di sekolah Madrasah Aliyah Muhammadiyah Tanetea. Beberapa karyanya yaitu Sepatu Dahlan, Surat Dahlan, Gadis Pakarena dan lain-lain.

Jangan berharap jadi orang kaya dan jangan takut hidup melarat.

Kata orang jika cinta datang merasuk ke dalam hatimu maka bisa membuat hatimu berdebar-debar tak beraturan dan frekuensinya lebih cepat dari biasanya. Sekarang aku merasakan hal yang sama. Apakah aku telah jatuh cinta?

Kita dapat bertemu tanpa saling mengenali. Kucoba mencari setitik keberanian. Berharap akan mengubah cerita Hingga sunyi dapat tercerai dan hatimu dapat kususuri.

Kita tidak mungkin mundur hanya karena tahu lawan jauh lebih kuat.

…coba deh, kamu bisa membayangkan masa depanmu bersama lelaki yang sekarang ini sedang kamu pikirkan nggak? Kalau bisa, berarti kamu memang masih menyayanginya.

Cinta. Itu salah satunya. Ada banyak hati, di luar sana, yang mendoakan aku dengan sepenuh cinta.

Memang, ada banyak alasan kenapa aku harus menyerah, tetapi aku tidak akan melakukannya.

Pada hatimu, aku ingin mengikat janji yang teramu merdu Pada pelukmu, aku ingin mengarungi jemu Untuk hatimu, aku mengeja rindu Hatiku melangkah pulang ke benakmu.

Takut dengan ucapanmu karena pernah bilang tidak akan pacaran dengan sahabatmu sendiri? Memang seperti menjilat ludah sendiri, tapi mau bilang apa. Cinta itu bisa mengubah segalanya. Dan, ia juga bisa mengubah hidup kamu jadi seperti sepanjang hayat. Kamu mau sampai tua hidupmu kering karena cinta yang tidak tersampaikan?

Ternyata aku lebih siap menghadapi ‘kesenangan’ daripada ‘kehilangan’, maka lahirlah kesedihan.

Tak ada kegembiraan bagi setiap pencoba selain keberhasilan pada percobaan pertama yang dia lakukan.

Tapi bukankah banyak yang lupa kalau titik tidak melulu soal penyelesaian? Titik juga sebuah awalan.

Selama kita masih bertahan hidup di dunia ini, nikmatilah semua proses yang melelahkan dan perjuangan ini dengan tulus. Kebahagiaan akan terjadi saat proses melelahkan itu berhasil dicapai.

Pernahkah kau jatuh cinta? Jatuh tanpa pernah tahu warna matanya Jatuh tanpa tahu bagaimana suaranya terdengar Jatuh tanpa pernah mengenal senyumnya. Lantas mengapa kau bisa jatuh? Akankah kau menyuruhku mencari jawabnya pada Tuhan?

Karena menurutku yang paling berat di dunia ini adalah memegang amanah.

Jangan pernah menyesali apa yang terjadi dengan takdir kita. Kalau kita mampu mengemban dua-duanya, pasti kita akan berhasil.

Ilmu adalah pijakan dasar dalam bertindak dan beribadah. Amal adalah anak tangga yang kedua, ilmu yang sudah diterima wajib ditunaikan. Dan puncak dari kedua anak tangga sebelumnya adalah takwa.

Aku bukan laki-laki super yang memiliki dua jantung, atau lebih. Menikah dengan kamu sudah cukup membuat jantungku berdegup tak karuan tiap hari. Buat apa aku cari perempuan lain?

Aku merasa sedang dipermainkan oleh nasib, tenggelam ke dalam mimpi berlapis-lapis, mimpi yang di dalamnya ada mimpi lagi, lagi dan lagi.

Aku ceritakan kesedihanku kepada sungai agar sungai mengajariku bagaimana mengalir tanpa sedikitpun mengeluh.

Penyakit pertama yang diidap para perantau adalah rindu kampung. Penyakit ini menyebabkan hasrat ingin pulang yang akut. Bagi mereka yang bisa melewati masa kritis, akan bertahan di tanah rantau. Sebaliknya, mereka yang tak mampu sembuh dan seluruh benaknya digerogoti bakteri rindu, akan pulang ketempat asal dengan gelar yang menyakitkan: orang-orang kalah.

Sumur yang bening tidak akan mencari timba. Begitulah semestinya kita berlaku,tidak menyia-nyiakan waktu untuk mencari jabatan.

Tuhan, terserah Engkau saja.’ Begitulah bunyi doaku. Singkat. Padat. Dan, pasrah.

Alangkah naïf jika hidup hanya berkisar pada sekolah, tumbuh meremaja, kuliah dan dapat gelar sarjana, lalu kawin dan punya keturunan.

Bahwa Tuhan selalu mengabulkan doa orang-orang yang memiliki keyakinan dan kemauan kuat untuk mewujudkan harapan.

Cinta yang bersyarat akan memudar tatkala syarat itu tak terpenuhi.

Banyak orang menganggap dirinya kurang beruntung sebelum ada perempuan atau lelaki yang mencintainya. Ada yang bahkan sampai bunuh diri, merampas hak Tuhan dalam urusan nyawa. Sebagai akibat kesalahan keyakinan, banyak yang mengira cinta adalah penyelamat. Kemudian, orang-orang yang berkeyakinan seperti itu menikah. Kemudian, mereka akan saling melukai, menyakiti. Setelah itu, mereka pilih cerai sebagai jalan kebahagiaan, atau bertahan demi keselamatan hubungan dengan terus berpura-pura. Kadang mereka menyatakan, dari Tuhan-lah musabah kehadiran cinta itu, dan menyalahkan Tuhan ketika mereka gagal merawat hubungan.

Cinta adalah lautan yang penuh kegelapan. Menceburkan diri ke dalamnyaadalah kebodohan yang paling fatal.

Kadang kita luput mensyukuri anugerah yang kita terima. Mungkin karena rahmat itu kita anggap kecil atau memang sesuatu yang lumrah, lantas kita lalai menjaganya.

Kadang, hidup begitu tegas tak menawarkan kesempatan lebih dari sekali, dan sebaiknya aku terima peluang yang ditawarkan oleh kehidupan itu.

Daripada hidup bergelimang harta tapi tak beriman, mending lebih baik hidup miskin tapi beriman. Namun, kondisi terbaik, tentu saja, adalah kaya dan tetap beriman.

Apa yang kita yakini benar belum tentu dianggap benar oleh oranglain.

Barangkali aku cuma punya harapan yang bertumpuk di setiap kepala. Itu sebabnya kunamai kepalaku dengan kebun harapan. Kebun yang segala jenis bibit bisa tumbuh di sana. Lucunya, aku tak pernah tahu, atau mungkin belum tahu, bibit apa yang paling tepat ditanam di kebun harapan itu.

Sepeda ontel klasik akan selalu terlihat bagus dari masa ke masa jika kita merawatnya dengan tulus dan rajin; begitu juga dengan ilmu yang kita dapatkan, harus diberikan kepada orang lain dengan tulus juga, dan untuk mendapatkannya kita harus rajin.

Kita boleh saja bermimpi sesuka hati… tapi jangan karena mimpi itu belum tercapai lantas kamu putus asa.

Janji hari ini akan berbeda keesokan harinya, apalagi yang bertahun-tahun.

Hidup ini keras, kamu harus berjuang sendiri!

Rasa cinta itu nggak salah. Meskipun kamu merasa mencintai lelaki yang punya kekasih. Tetapi, respon atas perasaanmu itulah yang penting. Kamu mau menghormati dirimu dan perasaanmu atau tidak