085762369315 omelindotcom@gmail.com

Negarawan

Charles de Gaulle merupakan negarawan asal Prancis. Ia adalah salah satu dari sekian tokoh militer sekaligus politik Perancis yang paling berpengaruh di era modern.

Perjanjian seperti mawar dan gadis-gadis muda – mereka bertahan selama mereka terakhir

Prancis berusaha membantu orang lain untuk bergerak di jalur peradaban.

Rasa percaya diri dari si kecil meninggikan karakter manusia.

Saya hanya menghormati mereka yang menolak saya; tapi saya tidak bisa mentolerir mereka.

Saya seorang pria yang bukan milik siapa pun dan milik semua orang.

Tidak ada kebijakan yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Tidak ada negara tanpa bom atom yang dapat menganggap dirinya mandiri.

Tidak ada yang hebat yang dilakukan tanpa orang-orang hebat, dan ini adalah karena menginginkannya.

Usia tua adalah sebuah bangkai kapal.

Pemerintah tidak memiliki proposal untuk dibuat, tetapi perintah untuk memberi.

Pedang adalah poros dunia, dan keagungan tidak dapat dipisahkan.

Menghadapi krisis, pria berkarakter jatuh kembali pada dirinya sendiri. Dia memaksakan cap tindakannya sendiri, mengambil tanggung jawab untuk itu, menjadikannya miliknya.

Lebih baik memiliki metode yang buruk daripada tidak memilikinya.

Kesulitan menarik orang yang berkarakter, karena dalam pelukanlah ia menyadari dirinya sendiri.

Hal-hal terpenting yang telah dikatakan manusia selalu menjadi hal yang sederhana.

Diplomat hanya berguna dalam cuaca cerah. Begitu turun hujan, mereka tenggelam di setiap tetes.

Bencana terburuk setelah seorang jenderal bodoh adalah seorang jenderal yang cerdas.

Pria bisa punya teman, bukan negarawan.

Kebesaran membutuhkan misteri. Kami mengagumi apa yang kami ketahui dengan baik.

Diam adalah senjata pamungkas dari kekuasaan.

Bagaimana Anda memerintah negara yang memiliki dua ratus empat puluh enam jenis keju?

Angin meluruskan pohon itu setelah menyandarkannya.

Saya tidak salah. Tetapi yakinlah, suatu hari, saya tidak akan gagal untuk mati.

Akhir dari harapan adalah awal dari kematian.

Otoritas tidak pergi tanpa gengsi, atau prestise tanpa jarak.

Di dasar peradaban kita, ada kebebasan masing-masing orang dalam pemikirannya, keyakinannya, pendapatnya, pekerjaannya, serta waktu luangnya.

Orang yang berkarakter menemukan daya tarik khusus dalam kesulitan karena hanya lewat kesulitan dia dapat menyadari potensi-potensinya.

Kemenangan hanya diberikan kepada mereka yang memimpikannya.

Politisi tidak pernah percaya akan ucapan mereka sendiri, karena itulah mereka sangat terkejut bila rakyat mempercayainya.