Penulis
Joseph Campbell merupakan seorang mitolog penulis, dan juga seorang dosen di Amerika Serikat. Joseph Campbell menjelaskan bagaimana mitos kuno membawa manusia memahami dan menerima kelahiran, pertumbuhan dan kematian.
Cari tempat dimana terdapat suka cita didalamnya, dan suka cita tersebut akan membakar rasa sakit.
Carilah tempat di mana ada kebahagiaan dan kebahagiaan akan membakar rasa sakit.
Hidupmu adalah buah dari perbuatanmu sendiri. Anda tidak perlu menyalahkan siapa pun selain diri Anda sendiri.
Kesempatan untuk menemukan kekuatan yang lebih baik dalam diri kita muncul ketika hidup terlihat sangat menantang.
Kita tidak bisa menghapus duka dunia, tetapi kita bisa memilih untuk hidup di dalam kebahagiaan.
Pertanyaan besar apakah kamu sanggup mengatakan ‘ya’ dengan tulus pada petualanganmu sendiri.
Ruang sucimu adalah dimana kamu bisa menemukan dirimu lagi dan lagi.
Saya tidak harus memiliki iman, saya punya pengalaman.
Seorang pahlawan adalah seseorang yang telah memberikan hidupnya untuk sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri.
Temukan tempat dimana ada kebahagiaan, dan kebahagian itu akan menghilangkan rasa sakit.
Tuhan adalah sebuah metafora yang melampaui semua tingkat pemikiran intelektual. Sesederhana itu.
Dengan jatuh ke dalam neraka, kita bisa memulihkan harta dalam hidup. Dimana kamu terjatuh, disitulah hartamu berada.
Kehidupan itu tanpa arti. Kamulah yang memberikan arti pada hidup itu. Arti hidup adalah bagaimana kamu mengartikannya. Menjadi hidup adalah artinya.
Ketika Anda membuat pengorbanan dalam pernikahan, Anda tidak hanya mengorbankan satu sama lain tetapi kesatuan dalam suatu hubungan.
Kehidupanmu adalah buah dari tindakan yang kamu lakukan. Tidak ada yang bisa disalahkan selain dirimu sendiri.
Ikuti kebahagiaanmu dan alam semesta akan membuka jalan dimana hanya ada dinding di dalamnya.
Kita harus merelakan hidup yang telah kita rencanakan, sehingga kita bisa menerima kehidupan yang telah menunggu kita.
Apa yang masing-masing harus cari dalam hidupnya bukanlah apakah dia ada di darat atau laut, melainkan potensi unik dari diri sendiri untuk sebuah pengalaman, sesuatu yang tidak akan pernah dialami oleh orang lain.
Bagaimanapun, kita semua harus menemukan yang terbaik yang mengembangkan rasa kemanusiaan kita di hidup yang sementara ini, dan mendedikasikan diri kita terhadap hal itu.
Cinta adalah persahabatan seperti seperangkat musik yang saling bekerjasama.
Komputer sama seperti Kitab Perjanjian Lama; banyak peraturan dan tidak ada belas kasih.
Aku tidak percaya jika orang-orang mencari arti hidup sebanyak mereka mencari pengalaman hidup.
Aku tidak harus memiliki keyakinan, aku memiliki pengalaman.
Kebahagiaan adalah pekerjaan internal, dilakukan di dalam diri kita.
Pahlawan merupakan seseorang yang telah memberikan hidupnya pada sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri.
Masuklah dengan sukacita ke dalam kesedihan dunia. Kita tidak bisa menyembuhkan kesedihan dunia, tapi kita bisa memilih untuk hidup dalam kebahagiaan.
Aku pikir seseorang yang bekerja untuk hidup katakanlah, untuk uang telah mengubah dirinya menjadi seorang budak.
Aku pikir seseorang yang bekerja untuk hidup katakanlah, untuk uang telah mengubah dirinya menjadi seorang budak.
Apakah sebuah sistem akan menekanmu dan membuatmu melupakan rasa kemanusiaanmu, atau kamu akan menggunakan sistem tersebut untuk sebuah tujuan yang ditujukan untuk kepentingan umat manusia?
Tujuan dari kehidupan adalah membuat detak jantungmu senada dengan denyut kehidupan, menyetarakan sifat dasarmu dengan alam.
Keistimewaan dari sebuah kehidupan adalah menjadi dirimu sendiri.
Ikuti kebahagiaan Anda dan alam semesta akan membuka pintu bagi Anda dimana semula hanya ada dinding.
Ketika orang-orang menikah karena mereka pikir itulah kisah cinta sepanjag hidup, mereka akan berpisah sesegera mungkin. karena semua kisah cinta berakhir dengan kekecewaan. Pernikahan adalah sebuah pengakuan dari sebuah identitas spiritual.
Bagaimanapun, setiap agama itu benar adanya. Agama benar ketika dimengerti secara metaforis. Tapi ketika kita terjebak dalam metafora itu, menganggapnya sebagai fakta, di titik itulah kamu berada dalam masalah.