
Penulis
John Connoly merupakan salah bsatu penulis asal Irlandia. Dia juga merupakan mantan anggota FBI Amerika yang dihukum karena pemerasan, menghalangi keadilan, dan tuduhan pembunuhan.
Cerita-cerita di surat kabar ibarat ikan yang baru ditangkap, hanya layak diberi perhatian selama masih segar, dan ini tidak berlangsung lama.
Kau harus kembali kepada mereka. Mereka menyayangimu, dan tanpa dirimu hidup mereka tidak akan lengkap. Kau punya ayah dan adik lelaki, dan wanita yang ingin menjadi ibumu, kalau kau mau memberinya kesempatan. Kau harus pulang, kalau tidak hidup mereka tidak akan sempurna tanpa kehadiranmu.
David melihat ayahnya tampak lebih tua dan lebih lelah daripada sebelumnya. Dia mengkhawatirkan kehadiran ayahnya.
Buku-buku yang menyimpan pengetahuan kuno ini tidak pernah bisa menerima kedudukan mereka disingkirkan.
Cari orang-orang yang lebih lemah daripada dirimu, dan cobalah memberi mereka penghiburan sebisamu.
Aku sayang padamu dan itu tidak akan berubah sampai kapan pun, dengan siapa pun kita berbagi hidup kita. Aku juga mencintai ibumu, dan akan selalu mencintainya, tapi kebersamaan dengan Rose telah sangat banyak membantuku beberapa bulan belakangan ini. Dia orang baik, David. Dia menyukaimu. Cobalah memberinya kesempatan, ya?
Cerita-cerita itu menjadi hidup saat dituturkan. Tanpa suara manusia yang membaca keras-keras, atau sepasang mata lebar terbelalak yang menyusuri huruf demi huruf dengan bantuan lampu senter di balik selimut, cerita-cerita itu tidak benar-benar eksis di dunia kita. Mereka seperti biji-bijian yang menempel di paruh burung, menunggu jatuh ke bumi, atau seperti nada-nada lagu yang dituliskan di selembar kertas, merindukan alat musik untuk menghidupkannya. Mereka tertidur semu, menanti-nanti kesempatan untuk terjaga. Begitu seseorang mulai membaca kisah-kisah itu, mereka pun mulai berubah. Mereka bisa menancapkan akar di dalam imajinasi, dan mengubah pembacanya.
Dongeng ini diperuntukkan bagi orang dewasa, terutama yang masing ingat saat-sat ketika masa kanak-kanak mulai berlalu dan jalan menuju kedewasaan telah terbentang.
Cerita-cerita di surat kabar bagaikan asap tipis yang hanya seumuran capung. Mereka tidak berakar, melainkan seperti alang-alang yang tumbuh merambat di tanah, mencuri cahaya matahari dan cerita-cerita yang lebih layak.
Kadang-kadang sebuah cerita sepertinya memaparkan satu hal, tapi sebenarnya intinya tentang hal yang sama sekali lain? Ada makna tersembunyi di dalamnya, dan makna inilah yang mesti dipancing keluar?