
Pengusaha
Joe Hartanto merupakan seorang entrepreneur dan investor properti yang mengawali kedua profesinya tersebut dari nol. Ia telah berhasil memiliki portofolio investasi properti yang menghasilkan passive income sehingga memungkinkannya menikmati hidup seperti yang diimpikannya. Ia juga memiliki berbagai divisi usaha yang sukses dan menguntungkan.
Jika kita berani mengelola risiko, artinya kita berani mengelola rizki, tapi kalo kita takut dengan risiko, Yah gimana si rizki bisa datang untuk kita kelola.
Keahlian untuk mengubah hal negatif menjadi suatu yang positif adalah sebuah keahlian yang perlu dikuasai untuk membuat kehidupan kita menjadi jauh lebih baik dan beruntung.
Keberuntungan itu bukanlah sebuah anugerah atau “pemberian”, tetapi sebuah pilihan sikat hidup yang ditentukan oleh cara pandang dan berpikir seseorang.
Kesuksesan anda tidak ditentukan oleh apa yang orang lain katakan, tetapi ditentukan oleh apa yang anda yakini di pikiran anda, apa yang anda katakan pada diri anda, dan apa yang anda lakukan untuk mewujudkannya.
Ketika anda membuat sebuah keputusan bisnis atau investasi dengan emosi, artinya anda telah berhasil dengan sukses dimanipulasi orang lain tanpa anda sendiri menyadarinya.
kita harus menjadi kaya di dalam terlebih dahulu, baru kita bisa menjadi kaya di luar. Semua berawal bagaimana kita mengontrol pola pikir kita sendiri.
Pilihlah diri semua pilihan investasi yang risiko kerugiannya paling bisa diterima.
Pilihlah diri semua pilihan investasi yang risiko kerugiannya paling bisa diterima.
Saat anda gagal, segera bangkitlah, fokuskan pikiran kembali pada impian anda, pada hal-hal lain yang menyenangkan, membahagiakan, dan membuat anda jauh lebih bersemangat. Lakukan lagi.. lagi.. lagi.. dan lagi, sampai anda berhasil menemukan dan mewujudkan impian yang anda inginkan.
Seiring bertambahnya kecerdasan keuangan seseorang makan akan semakin bertambahlah kekayaannya.
Jangan tunggu beli properti, tapi segeralah beli properti dan tunggu!
Jangan tunggu beli properti, tapi segeralah beli properti dan tunggu!
Jangan menilai buku hanya dari sampulnya saja. Dan, jangan pernah memutuskan untuk membeli sebuah properti hanya dengan melihat brosurnya saja.
Jadilah seperti bola yang memantulkan dirinya lebih tinggi ke atas ketikan dibanting ke bawah, semakin kuat dibanting, makan akan semakin tinggi pula memantul ke atas. Setiap kali dibanting, bukannya pecah, tapi memantul lebih tinggi lagi
Investasi ke dalam diri anda merupakan investasi yang terbaik di dunia.
Di dunia ini memang banyak sekali alasan untuk gagal, tapi hanya ada satu alasan untuk sukses, yaitu jangan banyak alasan.
Bisnis atau investasi adalah olahraga intelektual, bukan olahraga emosional.
Berinvestasi properti tanpa menggunakan pengungkit dan berinvestasi dengan menggunakan pengungkit, benar-benar bumi dan langit beda hasil akhirnya.
Berhati-hatilah dengan pemilihan kata yang anda gunakan, hindari kata-kata yang melemahkan diri anda sendiri. Saat anda berpikir atau berkata “tidak bisa” sebenarnya anda sedang mengubur impian anda.
Belajar atau meningkatkan diri tidak boleh dihentikan oleh segala keterbatasan diri dan situasi. Manfaatkan semua peluang untuk belajar dan tingkatkan diri di mana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun juga.
Untuk mewujudkan impian, anda memerlukan semangat belajar yang tinggi, membuka diri terhadap hal-hal baru, rendah hati, tapi juga memiliki keyakinan, strategi, dan persistence action serta konsultasi dengan mentor yang tepat.
Untuk memulai sesuatu, modal utama yang pada awalnya diperlukan adalah kreativitas dan keberanian.
Strategi memanfaatkan utang ini hanya bisa berhasil dan membawa keuntungan ketika dilakukan oleh seseorang yang sudah benar-benar menguasai ilmunya dengan baik.
Mental Block terbesar dari kebanyakan orang dalam upaya meraih kesuksesan dan kekayaan adalah adanya keyakinan di dalam diri mereka, baik disadari maupun tidak, bahwa menjadi orang sukses dan berkelimpahan itu bukanlah hak mereka.
Ketika kenyataan yang anda hadapi sudah bertabrakan dengan program di pikiran anda, ubahlah pikiran anda sesuai dengan kenyataan yang dibutuhkan.
Kebebasan uang dan waktu adalah milik siapa saja yang berani berjuang serta memiliki strategi yang tepat untuk mewujudkannya di dalam kehidupan mereka.
Jangan pernah berutang jika utang itu hanya untuk membuat anda “seakan-akan terlihat lebih sukses” oleh orang-orang di sekeliling anda karena inilah yang dimaksud dengan “Hidup di dalam ilusi”.
Dalam mewujudkan impian, anda perlu mempunyai keyakinan, strategi, dan “Persistence Action” (tindakan pantang menyerah), tapi juga anda juga memerlukan mentor yang dapat membimbing dan dapat anda jadikan partner konsultasi di dalam perjalanan anda.
Tetapi prinsip sebaliknya, yaitu Instant Gratification atau tidak mampu menunda kesenangan jangka pendek, adalah prinsip yang membuat kebanyakan orang hidupnya gagal dan bangkrut.
Nikmati saja proses psikologis yang dialami sepanjang perjalanan untuk mewujudkan impian.
Jika anda menemukan peluang bisnis atau investasi yang berada di luar kemampuan anda, artinya itulah waktunya anda mengubah peribahasa lama di pikiran anda menjadi “Berutang Pangkal Kaya”.
Investor properti yang berpengalaman selalu sudah memperoleh keuntungan saat melakukan pembelian sebuah properti.
Delaying Gratification atau menunda kesenangan jangka pendek untuk kesenangan jangka panjang adalah prinsip dan rahasia besar para orang sukses dan kaya.
Utang bukanlah sebuah tujuan, utang hanyalah sebagai alat bantu seperti halnya perahu untuk menyeberangkan seseorang ke tepi sungai seberang. Dan perahu itu sifatnya tidak negatif, tidak juga positif, tapi netral.
Jika anda ingin tahu di mana risiko sebuah investasi itu berada? Pergilah ke kamar mandi, berdirilah di depan cermin, dan lihatlah ke cermin tersebut, pada orang yang anda lihat di cermin itulah yang namanya risiko itu sebenarnya berada.
Berinvestasilah di properti untuk menjadi kaya, bukan menjadi kaya dulu baru berinvestasi di properti. Atau dengan kata lain, setelah kaya baru beli properti? Cara kuno! Mengapa tidak beli properti untuk jadi kaya?
Berapapun besarnya penghasilan aktif anda saat ini, selama penghasilan anda itu masih harus aktif didapatkan dengan menukarkan waktu dan tenaga anda, artinya anda belum bebas secara waktu ataupun keuangan.
Berinvestasilah di properti untuk menjadi kaya, bukan menjadi kaya dulu baru berinvestasi di properti. Atau dengan kata lain, setelah kaya baru beli properti? Cara kuno! Mengapa tidak beli properti untuk jadi kaya?
Manakala anda jatuh atau gagal, saat sedang dalam perjalanan mewujudkan impian anda, maka anda telah bergabung dalam jajaran orang-orang seperti Abraham Lincoln, Thomas Alva Edison, Walt Disney, dll.
Pendidikan formal itu bukan faktor utama, latar belakang keluarga juga bukan, usia lanjut dan penolakan juga bukan halangan, faktor yang utama adalah semangat dan ulet atau persistent untuk meraih kesuksesan.
Pendidikan formal itu bukan faktor utama, latar belakang keluarga juga bukan, usia lanjut dan penolakan juga bukan halangan, faktor yang utama adalah semangat dan ulet atau persistent untuk meraih kesuksesan.
Semakin cepat kita mulai berinvestasi properti, semakin baik. Sebab, keajaiban dunia kedelapan, hukum compounding, akan cepat bekerja membantu kita.
Teruslah belajar dan mengembangkan diri di bidang apa pun dan dari sumber mana pun juga.
Tidak peduli Anda sedang berada di mana dan melakukan apa, properti investasi yang anda miliki selalu rajin bekerja membangun kekayaan anda.
Tumbuhkan dan perkuat keyakinan anda dulu sebelum melakukan suatu tindakan.
Usaha anda untuk membuka pintu-pintu kesempatan yang anda temui di dalam perjalanan tidaklah selalu mulus, maka dibutuhkan persistensi untuk terus membuka pintu-pintu kesempatan anda.
Untuk mendapatkan keuntungan optimal, bisnis apa pun harus digabungkan dengan investasi properti.
“Hidup adalah pilihan”, demikian pula investasi di properti adalah sebuah pilihan. Apakah anda memilih untuk berinvestasi dengan uang anda sendiri atau uang orang lain, itu juga merupakan sebuah pilihan.
Ada 1000 alasan seseorang menjual propertinya dengan harga murah, tapi hanya ada 1 alasan mengapa kita membelinya, yaitu mendapat keuntungan ketika membelinya.
Ada begitu cara untuk bisa sukses, ada begitu banyak cara untuk membuat hidup lebih baik, be creative!
Anugerah terbesar adalah ketika kita memiliki kemampuan dan memperoleh kesempatan untuk berbagi kepada sesama.