Penulis
Adhitya Mulya merupakan penulis novel yang terkenal asal Indonesia. Lahir 3 Desember 1977. Novel perdananya berjudul Jomblo. Dan novel tersebut berhasil diadaptasikan menjadi film. Beberapa novel lainnya yang ia tulis adalah yang berjudul Gege Mengejar Cinta, Catatan Mahasiswa Gila dan Travelers Tale.
Dilepehin sama perempuan itu selalu lebih sakit daripada ditolak kerja.
Kejar mimpi kalian. Rencanakan. Kerjakan. Kasih deadline.
Manusia ditempatkan di dunia untuk membuat dunia ini lebih baik untuk sebagian orang lain.
Membangun sebuah hubungan itu butuh dua orang yang solid. Yang sama-sama kuat. Bukan yang saling ngisi kelemahan. Karena untuk menjadi kuat, adalah tanggung jawab masing-masing orang. Bukan tanggung jawab orang lain.
Meminta maaf ketika salah adalah wujud dari banyak hal. Wujud dari sadar bahwa seseorang cukup mawas diri bahwa dia salah. Wujud dari kemenagan dia melawan arogansi. Wujud dari penghargaan dia kepada orang yang dimintakan maaf.
Orangtua selalu ingin memberikan contoh kesuksesannya. Kebanyakan, malu untuk memberikan contoh kegagalan sendiri.
Prestasi akademis yang baik bukan segalanya. Tapi memang membukakan lebih banyak pintu, untuk memperlihatkan kualitas kita yang lain.
Karena Tuhan pun melihat manusia dari yang benar dan salah. Dan yang benar itu yang baik. Bukan dari mana dia berasal.
Karena untuk menjadi kuat, adalah tanggung jawab masing-masing orang. Bukan tanggung jawab orang lain.
Jika ingin menilai seseorang, jangan nilai dia dari bagaimana dia berinteraksi dengan kita, karena itu bisa saja tertutup topeng. Tapi nilai dia dari bagaimana orang itu berinteraksi dengan orang-orang yang dia sayang.
Seorang anak, tidak wajib menjadi baik atau pintar hanya karena dia sulung. Nanti yang sulung benci sama takdirnya dan si bungsu tidak belajar bertanggung jawab dengan cara yang sama. Semua anak wajib menjadi baik dan pintar karena memang itu yang sebaiknya semua manusia lakukan.
Pilih mana? Menghabiskan sisa umur bersama orang yang kita sayangi, atau bersama orang yang menyayangi kita?
Jika ingin menilai seseorang, jangan nilai dia dari mana dia berinteraksi dengan kita, karena itu bisa saja tertutup topeng. Tapi nilai dia dari bagaimana orang itu berinteraksi dengan orang-orang yang dia sayang.
Ketika ditolak seseorang, itu pusing. Soalnya orang cari jodoh kan ngeliat the whole package. Agamanya, kelakuannya, values yang dipegang, pendidikannya, materilnya. Ketika ditolak, yang terasa adalah this whole package.
Setiap anak berhak cari dan dapat orang yang saling mencinta. Bukan karena mereka mengejar umur senja orangtua.
Udah takdir wanita untuk dicinta dan dipuja oleh kaum lelaki.
Menjadi panutan bukan tugas anak sulung kepada adik-adiknya, tapi tugas orang tua kepada semua anak.
Anak-anak kita, bukan pengorbanan saya. Mereka, pemberian.
Harga diri kamu datang dari dalam hati kamu dan berdampak ke orang luar. Bukan dari barang atau orang luar, berdampak ke dalam hati.
Hati dipakai main PS. Noh, cari pacar pakai hati.
Ketika seorang laki-laki dan perempuan menikah, laki-laki itu meminta banyak dari perempuan.
Mimpi hanya baik jika kita melakukan planning untuk merealisasikan mimpi itu.
Prestasi akademis yang baik bukan segalanya. Tapi memang membukakan lebih banyak pintu, untuk memperlihatkan kualitas kita yang lain.
Suami yang baik tidak akan tega mengajak istrinya untuk melarat.
Akan datang juga Kang, masanya semua orang tidak akan membiarkan kalian menang. Jadi kalian harus pintar, Kalian harus kuat. Kalian harus bisa berdiri dan menang dengan kaki-kaki sendiri.
Beberapa orang dapat mengubah dunia dengan mimpi mereka
Carilah pasangan yang dapat menjadi perhiasan dunia dan akhirat.
Dia bukan kamu. Dan saya juga bukan kamu!
Ada orang yang merugikan orang lain. Ada orang yang merugikan keluarga yang menyayangi mereka. Ada orang yang hanya merugikan diri sendiri.
Rumah kurang rapi karena ya, namanya juga ada tiga anak. Ryan tidak dapat menjawab kamu karena pertama, sensor visualnya lebih baik dari sensor audio. Kedua, dia takut sama kamu yang lagi bernada tinggi. Saking takutnya, dia takut salah. Saking takutnya, dia beneran jadi salah. Dan terakhir, masakan saya selalu salah.
Harga diri kita tidak datang dari barang yang kita pakai. Tidak datang dari barang yang kita punya.
Harga dari diri kita, datang dari ahlak kita.
Ada orang yang berguna untuk diri sendiri. Ada orang yang berhasil menjadi berguna untuk keluarganya. Terakhir adalah orang-orang yang berguna untuk keluarganya.
Waktu dulu kita jadi anak, kita gak nyusahin orangtua. Nanti kita sudah tua, kita gak nyusahin anak.
Menjadi menantu dari seseorang yang jago masak itu ternyata berat.
Bapak minta kalian bermimpi setinggi mungkin. Tapi mimpi tanpa rencana dan action, hanya akan membuat anak istri kalian lapar.
Kembangkan bakat kalian, apa pun itu. Luangkan waktu untuk semua itu. Tapi satu saja, jangan lupa sama tiketnya.
Dalam hidup mungkin ada yang bilang, prestasi akademis itu nggak penting, yang penting attitude. Attitude baik kalian tidak akan terlihat oleh perusahaan karena mereka sudah akan membuang lamaran kerja kalian jika prestasi buruk.