Atlet
Michael Jordan merupakan seorang pemain bola basket terhebat sepanjang masa asal Amerika Serikat. Karirnya yang gemilang di NBA, prestasi-prestasinya yang luar biasa, serta dampaknya di luar lapangan menjadikannya legenda sejati. Ia dikenal dengan kemampuan mencetak poin yang luar biasa, keterampilan defensif yang solid, dan kemampuan melakukan tembakan penting di saat-saat krusial.
Saya menyadari bahwa saya berkulit hitam, tetapi saya suka dipandang sebagai pribadi, dan ini adalah keinginan semua orang.
Game itu adalah hidupku. Itu menuntut kesetiaan dan tanggung jawab, dan itu memberi saya kembali kepuasan dan kedamaian.
Beberapa orang ingin sesuatu terjadi, beberapa orang berharap sesuatu terjadi, yang lain mewujudkannya.
Aku harap jutaan orang yang aku temui memiliki rasa optimisme dan keinginan untuk membagikan tujuan mereka dan kerja keras dan bertahan dengan sikap positif.
Kita semua terbang. Sekali kamu melayang, kamu terbang. Beberapa orang terbang lebih lama dari orang lain.
Sikap saya adalah bahwa jika anda mendorong saya terhadap sesuatu yang anda anggap kelemahan, maka saya akan mengubah kelemahan yang dirasakan itu menjadi kekuatan.
Pahlawanku adalah orang tuaku. Aku tidak bisa memiliki orang lain sebagai pahlawanku.
Di sekolah, aku tidak pernah menyadari kesempatan yang tersedia untuk menjadi seorang atlet profesional. Aku sudah mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan berbagai macam orang, untuk bepergian dan meningkatkan kekayaanku, untuk mendapatkan ide dan belajar mengenai hidup, untuk menciptakan dunia yang jauh dari basket.
Jika Anda ingin menang, maka milikilah sikap sebagai pemenang.
Aku bermain untuk menang, baik dalam latihan ataupun pada pertandingan sesungguhnya. Dan aku tidak akan membiarkan sesuatu menghalangi jalanku dan semangatku untuk menang.
Ketika aku kehilangan motivasi dan perasaan untuk membuktikan sesuatu sebagai pemain basket, itulah waktunya untuk aku pergi dari permainan.
Tidak ada pemain basket yang sempurna, dan aku juga tidak percaya hanya ada satu pemain basket terhebat.
Pertandingan mengalami pasang surut, tapi kamu tidak bisa kehilangan fokus terhadap tujuan pribadimu dan kamu tidak bisa membiarkan dirimu dikalahkan karena kurangnya usaha.
Dalam berbagai investasi, kamu mengharapkan bersenang-senang dan menghasilkan uang.
Aku sudah gagal lebih dari 9000 tembakan dalam karirku. Aku sudah kalah hampir 300 pertandingan. 26 kali, aku dipercaya untuk melempar tembakan kemenangan dan aku gagal. Aku sudah gagal lagi dan lagi dalam hidupku. Itulah mengapa aku sukses.
Permainan basket adalah segalanya untukku. Tempatku berlindung, tempat kemana aku selalu pergi ketika aku membutuhkan kenyamanan dan kedamaian. Basket selalu menjadi tempat dari rasa sakit yang kuat, kebahagiaan dan kepuasan terbesar. Basket dan diriku adalah sebuah hubungan yang telah berkembang seiring waktu, memberikan kehormatan dan kecintaan terhadap permainan tersebut.
Rintangan bukan untuk menghentikanmu. Jika Anda bertemu tembok, jangan berbalik dan menyerah. Cari cara untuk memanjatnya, menembusnya atau memutarinya.
Terkadang kamu harus merasakan pukulan di kepala untuk menyadari bahwa kamu ada dalam pertarungan.
Talenta memenangkan pertandingan, tapi kerja sama dan kecerdasan memenangkan kejuaraan.
Judi itu legal dan taruhan legal, untuk apa yang aku pertaruhkan.
Bermain sajalah! Bersenang-senang. Nikmati pertandingannya.
Anda harus memiliki target sebelum anda melakukan sesuatu.
Saya bisa menerima kegagalan, tapi saya tidak bisa menerima segala hal yang tak pernah diusahakan.
Aku rasa para pemain yang memenangkan kejuaraan, dan organisasi mereka harus melakukan sesuatu dengan hal itu, jangan salahkan aku. Tapi jangan dahulukan organisasi diatas para pemain.
Aku selalu mempercayai bahwa jika kamu bersungguh-sungguh dalam suatu pekerjaan, hasilnya akan datang.
Saya gagal dan gagal terus. Itulah akhirnya membuat saya sukses.
Ayahku selalu mengatakan bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk melakukan segala hal yang kamu ingin lakukan. Dan dia mengatakan.”kamu tidak akan tahu apa yang kamu capai hingga kamu mencobanya.”
Ketika aku kehilangan motivasi dan perasaan untuk membuktikan sesuatu sebagai pemain basket, itulah waktunya untuk aku pergi dari permainan.