085762369315 omelindotcom@gmail.com

Penulis

Jostein Gaarder adalah seorang penulis novel, cerita pendek dan buku anak-anak dari Norwegia. Lahir pada 8 Agustus 1952 (usia 67 tahun), Oslo, Norwegia. Hadiah Kritikus Norwegia untuk Sastra untuk sastra anak-anak atau remaja terbaik tahun ini, untuk Kabalmysteriet ( The Solitaire Mystery )

Kita perlu lebih pandai untuk membayangkan para penerus kita, lebih pandai untuk menghayati kehadiran mereka yang akan mewarisi Bumi ini sepeninggal kita.

Kita menghancurkan planet kita sendiri. Kitalah yang telah melakukannya, dan kita sedang melakukannya sekarang.

aya bilang kalau saya khawatir akan perubahan iklim yang diakibatkan oleh ulah manusia. Saya takut kalau kita yang hidup saat ini mempertaruhkan iklim dan lingkungan bumi ini tanpa memedulikan generasi selanjutnya.

Orang-orang yang paling subversif adalah mereka yang mengajukan pertanyaan.

Belum lama berlalu sejak pertama kali dinyatakan bahwa kita adalah generasi pertama yang memengaruhi iklim bumi, dan pada saat yang sama generasi terakhir yang tidak mau menerima keharusan membayar harganya. Tapi, pernyataan itu sudah tidak lagi memadai. Aku melihat dengan kepala sendiri dan mengalami sendiri bencana iklim. Aku pernah mengalami bencana kekeringan, dan aku pernah memeluk seorang anak yang sedang sekarat. Sungguh menyakitkan. Karena bukanlah alam yang membunuh. Tetapi kita, manusia.

Ada banyak hal di alam ini yang manusia belum mengerti. Waktu, misalnya. Apa sesungguhnya waktu?

Jangan pernah takut pada kegelapan, bintang-bintang akan menerangimu.

Yang paling bijak adalah dia yang mengetahui bahwa dirinya tidak mengetahui.

Bukanlah sebuah pertanyaan konyol jika kamu tidak bisa menjawabnya.

Ketika Anda menyadari ada sesuatu yang tidak Anda mengerti, maka Anda pada umumnya akan berada di jalan yang benar untuk memahami segala macam hal.

Sebuah negara yang tidak mendidik dan melatih perempuan adalah seperti orang yang hanya melatih lengan kanannya saja.

Ada sesuatu yang sangat tidak mengenakkan untuk dipikirkan hingga kita berusaha melupakannya.

Nanti pas kita ketemu, kamu harus punya jawaban bagaimana kita dapat menyelamatkan 1.001 jenis flora dan fauna dari kepunahan, ya. Kalau kamu bisa, aku cinta kamu. Kalau kamu nggak bisa, kita putus saja!

Kita tidak seharusnya membiasakan diri terhadap ancaman. Sebaliknya, kita harus mengatasinya.

Lagi pula masalah pemanasan global bukan sesuatu yang begitu saja bisa dirasakan. Kita perlu mempelajari dan memahaminya, atau terus hidup dalam ketidaktahuan.