Filsuf
John Dewey merupakan salah satu Filsuf asa; Amerika Serikat. Pemikiran-pemikiran John memiliki pengaruh yang besar bagi pragmatisme. Dalam pandangan Dewey, peran pendidik dalam pembelajaran praktis adalah membentuk peserta didik agar dapat siap menjadi anggota masyarakat.
Kita hanya berfikir ketika kita terbentur pada suatu masalah.
Waktu dan ingatan adalah seniman yang sebenarnya, mereka membentuk kenyataan mendekati apa yang diinginkan hati.
Setiap kemajuan besar dalam sains telah dikeluarkan dari keberanian imajinasi baru.
Adaptasi penuh terhadap lingkungan berarti kematian. Poin penting dalam semua respons adalah keinginan untuk mengendalikan lingkungan.
Orang baik adalah orang yang, tidak peduli betapa tidak layaknya dia secara moral, sedang bergerak untuk menjadi lebih baik.
Setiap pemikir menempatkan beberapa bagian dari dunia yang tampaknya stabil dalam bahaya dan tidak ada yang dapat sepenuhnya memprediksi apa yang akan muncul di tempatnya.
Orang yang baik itu adalah orang yang tidak peduli betapa buruknya dia selama ini, terus maju menuju ke arah perubahan diri dari hari ke hari.
Ada perbedaan yang sangat jauh antara mempunyai sesuatu untuk dikatakan dengan sekedar mengatakan sesuatu.