Pemain Sepak Bola
Bambang Pamungkas dalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain untuk Persija Jakarta di Liga Super Indonesia dan Tim nasional sepak bola Indonesia. Lahir 10 Juni 1980, Getas, Semarang. Dia adalah pemain Indonesia yang paling banyak mengoleksi caps dan pencetak gol. Saat ini Bambang menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak (caps) dan Top Skorer untuk Indonesia dengan 77 penampilan dan 36 gol sesuai dengan pertandingan katagori A FIFA. Tetapi jika mengikutkan pertandingan Non-FIFA (termasuk melawan Klub dan Tim Nasional U-23) maka penampilan Bambang adalah 88 dengan 42 gol. Pada tanggal 1 April 2013, Bambang Pamungkas menyatakan pensiun dari Timnas Indonesia
Setiap individu adalah sebuah brand dan setiap pemain berperan sebagai Public Relations (PR) bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu menjaga dan meningkatkan kualitas diri baik didalam maupun diluar lapangan menjadi hal yang sangat penting.
Jiwa saya terlalu liar untuk duduk dibelakang meja, mungkin pelatih tim nasional lebih cocok bagi saya.
Cepat atau lambat jersey merah-putih ini pasti akan tanggal dari badanku. Akan tetapi satu hal yang pasti, lambang garuda itu akan melekat di dada kiriku, tinggal disana sampai akhir hayatku.
Jika kita berhenti mencoba, itu berarti kita tidak lebih dari Pengecut.
Selama masih ada kesempatan, jangan pernah matikan semangat untuk raih kemenangan.
Karena orang hebat bukanlah mereka yang mampu mengendalikan orang lain, tetapi mereka yang mampu mengendalikan diri sendiri.
Atas nama rasa cinta kita terhadap olah raga ini, serta untuk kebanggaan bangsa. Maka mari kita singgkirkan ego kita untuk kepentingan yang jauh lebih besar.
Di Indonesia ini kata profesional masih sekedar sebuah slogan. Banyak pelaku sepak bola dinegeri ini yang menyebut diri mereka profesional, namun tidak memiliki pola pikir atau berprilaku layaknya seorang profesional.
Akan selalu ada jalan menuju sebuah kesuksesan bagi siapapun, selama orang tersebut mau berusaha dan bekerja keras untuk memaksimalkan kemampuan yang ia miliki.
Yang membedakan seorang pejuang dengan pecundang, adalah keberanian untuk mencoba.
Tidak ada hal yang lebih sulit dari menjaga keseimbangan antara popularitas, profesionalisme dan kenyamanan hidup.
Mengendarai sepeda motor di kemacetan jalanan ibukota, terutama di pagi hari, tidak lebih aman daripada merokok dua bungkus dalam sehari.
Hidup ini akan jauh lebih indah ketika kita sudah mampu menertawakan diri kita sendiri.
Beranjak tua itu pasti, tetapi menjadi dewasa, bijaksana, dan berprestasi itu pilihan.
Jangan melihat masa depan didalam cermin, karena semua yang akan Anda lihat adalah apa yang ada di belakang mu.
Jika saya bisa berjalan tegak di bawah terik matahari, lalu saya harus bisa melakukan hal yang sama dalam kecepatan hujan.
Sebuah kekalahan memang sangat menyakitkan, tetapi akan jauh lebih menyedihkan jika kekalahan tersebut membuat sebuah tim tercerai-berai.
Kita boleh saja kecewa dengan apa yang telah terjadi, tetapi jangan pernah kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Jangan pernah berhenti bermimpi karena mungkin suatu saat nanti, mimpi kalian akan jadi kenyataan.
Kegelapan tidak dapat mengusir kegelapan, hanya cahaya yang dapat melakukannya.
Kedewasaan sebuah bangsa tidak hanya terlihat dari bagaimana mereka menghargai adanya perbedaan pendapat. Namun lebih dari itu adalah sejauh mana mereka mampu mencari solusi dari setiap permasalahan yang terkait dengan perbedaan tersebut, sesuai dengan aturan-aturan dan kaidah yang berlaku.
Perbedaan pendapat itu bagai sebuah cermin. Kita membutuhkan orang-orang yang tidak sependapat dengan kita agar dapat mengkoreksi diri. Karena kita tidak akan pernah mampu melihat diri sendiri seutuhnya, lagi pula tidak selamanya diri kita benar.
Setiap orang yang berusaha dan bekerja dengan keras, suatu saat pasti akan membuat kesalahan.
Jika (konon katanya) semangatnya saja sama (untuk masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik), mengapa sulit sekali (untuk mencari titik temu) ?
Semoga saja kita tidak salah minum obat (menyikapi). Karena jika kita salah, maka sepahit dan segetir apapun obatnya, penyakitnya toh tidak akan sembuh-sembuh juga.
Dalam dunia profesional, tekanan itu perlu karena hal tersebut akan membuat Anda selalu terjaga, dan terpacu untuk memberikan yang terbaik.
Tidak ada pengorbanan yang sia-sia, setidaknya begitulah sejarah akan dan selalu membuktikan.
Cinta itu mengalahkan segalanya, tetapi dalam berbagai kesempatan rasa cinta harus memberi jalan pada sebuah tanggung jawab.
Mereka yang merdeka harus memiliki kekuasaan untuk menguasai diri sendiri, dan juga perbuatannya.
Menjadi sukses adalah satu hal, sedangkan tetap menjadi diri sendiri di saat kita berada di atas adalah hal lain.
Sedangkan mereka yang hanya berdiam diri serta berpangku tangan, tidak akan pernah berbuat salah.
Memang tidak semua pertempuran dapat kami menangkan. Akan tetapi setidaknya, kami adalah anak-anak yang berjuang dengan tulus ikhlas dan sepenuh hati untuk mengharumkan nama tanah tumpah darah yang kami cintai.
Saling menguatkan dalam dalam sebuah kelompok adalah hal yang sangat wajar, memang demikianlah seharusnya. Yang tidak wajar itu ketika menguatkan dengan mengunakan logika yang terbalik.
Jika sudah begini (di sanksi) masih saja bertikai dan saling menyalahkan, maka sejatinya kedua belah pihak yang tengah berselisih paham saat ini adalah orang-orang yang bodoh.
Jangan jadi bangsa pengecut, mari kita hadapi masalah ini bersama-sama. Sebesar dan sesulit apa pun tantangannya mari kita hadapi, dan cari jalan keluarnya dengan segera.
Merdeka itu adalah ketika kita sudah berani dan sanggup untuk berkata tidak terhadap hal-hal yang bertentangan dengan hati dan nurani kita.
Jika tolok ukur untuk menilai sebuah kebenaran adalah kepentingan, maka sejatinya hati kita telah berkarat.
Kebencian tidak dapat mengusir kebencian, hanya cinta yang dapat melakukannya.
Sesuatu yang terjadi karena getaran dari dalam diri, akan selalu lebih efektif daripada pengaruh dari luar.
Hidup itu bukan mengenai seberapa berat masalah yang datang menghampiri kita, namun mengenai seberapa positif kita mampu merespon segala permasalahan tersebut.
Jika saya katakan bahwa saya baik-baik saja, maka sejujurnya saya tengah berbohong. Akan tetapi, jika saya katakan bahwa saya sangat terpukul dengan kenyataan ini, tidak juga demikian adanya.
Pada dasarnya setiap manusia itu sama, yang membedakan adalah cara berpikir, bersikap, bertindak serta bereaksi setiap individu terhadap segala permasalahan yang menghadapi mereka.
Mereka yang terbiasa menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang ada di dalam pikiran mereka, jiwanya akan jatuh sakit.
Terkadang makna dari sebuah kesuksesan adalah seberapa besar kita mampu menikmati apa yang kita kerjakan, bukan selamanya dari seberapa besar yang dapat kita hasilkan dari pekerjaan tersebut.