
Politikus
Muhammad Anwar el-Sadat atau biasa dikenal sebagai Anwar Sadat merupakan seorang politikus yang menjabat sebagai presiden Mesir ketiga. Dia berpartisipasi dalam kudeta bersenjata melawan monarki Mesir pada tahun 1952 dan mendukung pemilihan Nasser sebagai presiden pada tahun 1956.
Saya percaya bahwa untuk kedamaian seorang pria dapat, bahkan harus, melakukan segalanya dengan kekuatannya. Tidak ada di dunia ini yang bisa memiliki peringkat lebih tinggi dari perdamaian.
Saya telah menyadari bahwa diri saya yang sebenarnya adalah entitas yang lebih besar daripada setiap postingan atau titel.
Saya tidak peduli dengan kesuksesan yang bisa dikenali secara sosial. Saya hanya menghargai keberhasilan yang dapat saya rasakan di dalam diri saya, yang memuaskan saya, dan yang pada dasarnya berasal dari pengetahuan diri.
Dua tempat di dunia ini yang membuat mustahil bagi seorang pria untuk melarikan diri dari dirinya sendiri yakni: medan perang dan sel penjara.
Hanya ketika dia tidak lagi membutuhkan hal-hal baru maka seorang pria dapat benar-benar menjadi tuannya sendiri dan benar-benar ada.
Dia yang tidak bisa mengubah tatanan pemikirannya tidak akan pernah bisa mengubah kenyataan.
Iman berarti bahwa seseorang harus menganggap bencana apa pun hanya sebagai pukulan yang ditentukan nasib yang harus dijalani.
Kesuksesan nyata adalah kesuksesan dengan diri sendiri. Bukan dalam memiliki hal-hal, tetapi dalam memiliki penguasaan, memiliki kemenangan atas diri sendiri.
Merusak kedaulatan individu berarti mengganti komunitas yang diilhami oleh cinta, kebajikan, dan keindahan oleh orang lain hanya berdasarkan kekuatan.