
Penulis
Alanda Kariza merupakan adalah penulis dan aktivis asal Indonesia. Ia menjadi perwakilan Indonesia untuk Global Changemakers dan menginisiasi Indonesian Youth Conference sebagai wadah bagi pemuda Indonesia untuk menyampaikan aspirasinya. Ia pernah melamar di berbagai lembaga nirlaba internasional namun ditolak karena masih berada di bawah umur. Dan saat Ia berusia 15 tahun, ia mendirikan organisasi nirlaba bersa,a teman-temannya yaitu The Cure For Tommorow.
Terkadang mungkin memang kita harus bekerja sampai busuk dulu untuk mencapai sesuatu.
Semua hal selalu berakhir baik-baik saja. Kalau belum baik, berarti itu belum akhirnya.
Kalau sudah kacau lebih baik dikacaukan sekalian.
Kalau berhasil bikin wanita tertawa, berarti kamu berhasil membuat dia menyukaimu.
Politik adalah tempat kepentingan yang berbeda-beda diakomodir. Seperti memiliki satu pizza yang hendak dimakan banyak orang. Potongan-potongannya dibagikan ke sana-sini.
Kita bisa mencapai apa yang kita mau tanpa kehilangan integritas, tapi butuh usaha yang lebih keras.
Apa pun dan siapa pun yang berjodoh selalu bisa menemukan jalan menuju satu sama lain.
Menciptakan perubahan jauh lebih mudah dilakukan buka ketika kita punya uang, melainkan ketika kita punya kekuatan.
Semua kerjaan, semenyenangkan apa pun, pasti ada satu titik akan melelahkan.
Perempuan kan bukan aksesori. Tapi kadang mereka sendiri sih yang membuat seolah-olah perempuan itu cuma aksesori.
Selalu menyenangkan bersama sosok yang familier.
Kita semua punya peran dan kita boleh memilih.
Katanya, orang yang jatuh cinta dan patah hati suka melakukan hal-hal yang tidak waras.
Kalau memilih benar-benar bisa membuat perubahan, mereka nggak akan membolehkan kita melakukannya.
Wajar kalau mengeluh. Kita manusia kan memang begitu.